Sejak ribuan tahun lalu simbol sudah dipergunakan untuk menandai sesuatu, sebuah cara menyampaikan pesan. Tak terkecuali untuk sesuatu yang bersifat misti, atau sesuai dengan kepercayaan sesorang atau satu kelompok tertentu. Seiring dengan perkembangan budaya, banyak kepercayaan atau bahkan suatu negara yang menjadikan simbol sebagai satu pertanda khusus. Berikut blogger.com merangkum 5 simbol keberuntungan di berbagai negara:
1. Lumba-lumba
Simbol keberuntungan pertama yakni lumba-lumba. Mamalia laut ini menurut sebagian orang atau kelompok di Amerika, Mesir, dan Roma diidentikkan dengan keberuntungan. Penduduk asli Amerika menganggap lumba-luma sebagai kebaikan dan kebijaksanaan. Untuk itu tidak aneh jika mereka yang mempercayainya, simbol lumba-lumba akan selalu dikenakannya. Baik lewat sebuah gambar, seperti tato atau dalam bentuk benda lain, seperti kalung atau lainnya. Mereka yang mengenakan simbol lumba-lumba dianggap akan beruntung.blogger.com
Sedangkan bagi orang-orang Mesir zaman dulu, lumba-lumba mewakili kebebasan, kebahagiaan, dan cinta untuk hidup. Simbol lumba-lumba juga dianggap sebagai simbol dari kelahiran kembali dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari.blogger.com
Dalam keyakinan Celtic, lumba-lumba yang berhubungan dengan air, memiiki kekuatan untuk membersihkan dan meremajakan seseorang dan memulai hidup baru. Sedangkan dalam filsafat cina, dua lumba-lumba mewakili harmoni. Jika lumba-lumba muncul dalam bentuk mimpi, sering dianggap pertanda positif, mewakili perubahan, harapan dan kebahagiaan.blogger.com
2. Kura-kura
Simbol keberuntungan lainnya yaitu kura-kura. Kepercayaan hewan yang berjalan lambat sebagai simbol keberuntungan datang dari kebudayaan tionghoa kuno. Kepercayaan ini masih dipegang teguh hingga kini oleh orang-orang cina daratan. Meskipun dianggap hewan lambat, namun kelambatan hewan ini diyakini tidak akan memberi efek buruk terhadap kehidupan manusia.blogger.com
Sebaliknya kura-kura dianggap simbol perlindungan, dan keberuntungan, namun bukan simbol pencarian keuangan. Perlindungan bisa diartikan perlindungan kesehatan, karier, keungangan, dan lainnya. Kesemuanya terarah pada kelanggengan dan bernasib baik. Sesuai dengan usia kura-kura yang bisa mencapai ratusan tahun.
Jika dilihat dari falsafah cina kuno, kura-kura bukan hanya sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan saja, tapi sebagai penghilang sihir hitam. Bahkan kura-kura bertumpuk tiga di atas batu, dianggap sebagai kelanggengan keluarga dalam segala hal, dan selalu menuju yang lebih baik.
3. Kucing
Di Jepang yang menjadi salah satu simbol keberuntungan adalah kucing. Menurut mitos masyarakat Jepang, kucing merupaka hewan kesayangan dewa amaterasu, atau dewa matahari. Sehingga orang-orang Jepang mengistimewakan kecing dibanding hewan lainnya. Tidak hanya sebagai simbol keberuntungan, kucing juga menjadi simbol kejayaan dan kekayaan.
Simbol kucing sebagai pembawa keberuntungan sudah ada sejak 1000 tahun lalu. Dan kucing yang dianggap pembawa keberuntungan tersebut kucing dari ras bobtail, yang digunakan petani dan pembuat sutera dari Jepang untuk menjaga pertanian mereka dari serangan hama tikus. Kucing ini juga sering disebut sebagai kucing emas.
Kucing bobtail memiliki ciri khas dari ekornya yang pendek dan tertulis dalam berbagai dokumen kuno di Jepang. Dan salah satu wujud dari kucing ras ini adalah legenda dan mitos, maneki neko, yaitu kucing sedang duduk dengan salah satu kaki terangkat. Pose ini menjadi sangat terkenal dan melegenda perlambang keberuntungan dan selamat datang.
Konon setiap orang yang bergerak dalam perniagaan akan memajang maneki neko di tempat usahanya, untuk menarik pelanggan dan pembawa peruntungan perniagaannya.
4. Tapal Kuda
Simbol keberuntungan berikutnya yakni tapal kuda. Mitos ini dipergunakan beberapa negara eropa, terutama di turki, bahwa tapal kuda selain membawa keberuntungan juga sebagai penolak bala. Masih dipercayanya tapal kuda sebagai simbol keberuntungan terlihat dari beberapa pengusaha menempelkan tapak kuda di tempat usahanya. Bahkan untuk sarana transportasi umum juga mempergunakan tapal kuda untuk menangkal kecelakaan.
Walaupun beberapa negara eropa menggunakan tapal kuda sebagai simbol keberuntungan, namun tidak diketahui secara pasti mulai kapan mitos ini mulai berlaku. Hanya saja dari cerita rakyat di Turki, Yunani dan beberapa negara Skandinavia, tapal kuda menjadi kekuatan pandai besi. Kekuatan magis tersebut berasal dari api yang selalu dipergunakan para pandai besi, dan tapal kuda adalah benda paling sering dibuat, karena memang sarana transportasi yang dipergunakan adalah kuda.
Bukan hanya tapal kudanya saja yang dianggap sebagai simbol keberuntungan, tapi juga tujuh lubang yang ada di tapal kuda tesebut adalah pelengkap keberuntungan. di beberapa budaya, tapal kuda dengan tujuh lubang yang terbuat dari pedang yang telah membunuh seseorang, maka kuda tersebut tidak akan pernah lelah.
5. Gajah
Simbol keberuntungan lainnya yaitu gajah. Terutama bagi negara-negara yang mayoritas beragama budha. Selain diyakini sebagai simbol keberuntungan, gajah juga melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan. Sehingga gajah sangat dihormati dan dicintai. Bahkan apa pun yang berkaitan dengan gajah akan sangat dihargai.
Di Birma atau Myanmar untuk segala hal yang berkaitan dengan gajah akan menjadi berita utama. Berdasarkan mitologi buddha yang menjadi agama mayoritas di burman, gajah putih memiliki arti penting. Hingga penguasa militer Birma sangat mendambakan lambang gajah putih untuk dipergunakan oleh mereka, karena dianggap simbol keberuntungan dan kekuatan.
Bahkan ketika dikabarkan adanya gajah putih di hutan pedalaman sebelah barat burman, pemerintah mengirimkan pasukan khusus untuk menemukan gajah putih tersebut. Dan saat ditemukan gajah tersebut memiliki tinggi 2 meter dengan mata seperti mutiara, dan diperkirakan sudah berusia 40 tahun. Gajah putih tersebut langsung dibawa ke ibu kota burma, naypyidaw.
Selain birma, simbol keberuntungan dan kekuatan melalui gajah juga diyakini thailand.
Posting Komentar